TEGAL, iNewsSemarang.id – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, 142 anak dari sekolah pesisir PAUD dan TK RA Sakila Kerti Kota Tegal mengikuti acara basuh kaki ibu, Selasa (20/12/2022).
Sejak pagi, ibu-ibu telah berkumpul di sekolah yang berada dalam kawasan Pantai Alam Indah Kota Tegal. Para ibu duduk di kursi berjejer, sementara anak anak berjongkok di depannya.
Suasana menjadi haru ketika anak-anak secara bersamaan membasuhkan air dari baskom ke kaki kanan dan kaki kiri ibunya dan mengelapnya penuh lembut dengan handuk kecil.
Para ibu siswa taman kanak kanak sekolah Sakila Kerti ini kemudian membalas dengan memeluk dan mencium kening anak-anaknya dengan penuh haru sebagai tanda kasih sayang dan bakti mereka sebagai orang tua.
“Ada rasa haru saat anak membasuh dan mencuci kedua kakinya. Saya berharap kelak dewasa nanti anaknya menjadi anak yang sukses dan berbakti kepada orang tua,” Deiva Nuriska, orang tua siswa.
Istri Wali Kota Tegal sekaligus duta baca Kota Tegal, Roro Kusnabila Erfa, yang hadir di acara itu mengapresiasi kegiatan peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan oleh sekolah pesisir Sakila Kerti. “Pasalnya kegiatan di sekolah ini dari tahun ke tahun kreatif, beragam, dan inovatif,” katanya.
Selain kegiatan mencuci kaki ibu, pada peringatan Hari Ibu tahun ini di sekolah taman kanak kanak Sakila Kerti ini juga digelar perlombaan fashion show
“Kegiatan itu untuk mengasah kreativitas dan menumbuhkan kepercayaan diri anak tampil di depan umum,” ujarnya.
Pengelola lembaga pendidikan pesisir Sakila Kerti Yusqon mengatakan, kegiatan mencuci kaki ibu dalam peringatan Hari Ibu dengan tema anak sayang ibu dan ibu sayang anak ini untuk mengingat pejuangan seorang ibu dalam merawat anaknya sejak mengandung hingga besar.
“Jasa seorang ibu tak kan bisa terbalaskan dengan apa pun,” ujarnya.
Kegiatan menarik lainnya dalam memperingati hari ibu adalah lomba fashion show. peserta lomba fashion show ini terdiri pasangan ibu dan anak sambil membawa payung setiap kelompok yang berjumlah 5 peserta ini wajib bergaya dan berlenggak-lenggok bak peragawati. (mg arif)
Editor : Maulana Salman