JAKARTA, iNewsSemarang.id - Saat berlibur kadang kita terlalu selektif memilih tempat yang murah, namun kita juga suka mencari destinasi yang indah. Benar bukan?
Namun jangan khawatir, di Jawa Tengah, tepatnya di Plesungan, Gandu, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, terdapat wisata yang cocok Anda kunjungi. Yakni Air Terjun Jumog.
Selain harga tiketnya yang murah, destinasi yang satu ini bisa menjadi alternatif tersendiri bagi Anda yang ingin berlibur di area Jawa Tengah.
Meskipun Jawa Tengah memiliki beragam pesona alam, terutama air terjunnya. Namun, air terjun yang satu ini memiliki daya tarik yang memikat. Pesona Air Terjun Jumog nampak indah bak surga di Jawa Tengah. Aliran airnya begitu deras nan jernih.
Di Karanganyar, Jawa Tengah sendiri, air terjun ini menjadi salah satu wisata favorit. Perpaduan barisan perbukitan dengan vegetasi hijau di sekelilingnya, membuat objek wisata ini semakin indah. Sehingga, suasana pemandangan nampak lebih asri dan menenangkan.
Penasaran ingin tahu seperti apa keindahan alam yang ada di Air Terjun Jumog Karanganyar dan harga tiket masuknya? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (19/1/2023).
Harga Tiket Air Terjun Jumog Karanganyar
Berjarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Karanganyar, objek wisata alam ini berada di lereng Gunung Lawu dan telah dibuka untuk umum sejak 2004. Bagi Anda yang berwisata bersama anak-anak Anda, di sini juga tersedia arena permainan dan kolam renang anak-anak, rumah makan, dan panggung hiburan.
Trek menuju air terjun ini sudah dibuatkan jalan menggunakan batu buatan, sehingga cukuo mudah dilalui. Saat musim hujan pun, wisatawan tak akan terjebak lumpur ataupun becek. Selain panoramanya yang indah alami, adanya punden berundak dari bebatuan alam, juga menambah pesona tersendiri.
Suara percikan air jatuh berpadu dengan merdunya kicau burung yang hidup di kawasan tersebut, memberikan suasana tenang tiada banding. Karena keindahannya, banyak wisatawan memberinya julukan sebagai The Lost Paradise atau surga yang hilang. Aliran Air jatuhnya sangat deras, di mana curahan air terjun mengalir ke sungai kecil yang ada di bagian depan. Sungai ini memiliki jembatan yang memungkinkan wisatawan berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya.
Tradisi Padusan
Bukan hanya sebagai tempat plesiran untuk dikunjungi. Namun Air Terjun Jumog juga sebagai tempat tradisi bagi masyarakat setempat. Tradisi ini dinamai dengan sebutan 'Padusan'. Yaitu tradisi mandi untuk pembersihan diri, yang biasanya dilakukan saat menjelang Ramadan. Para wisatawanpun banyak yang berdatangan untuk turut meramaiakan ritual tradisional tersebut di Air Terjun Jumog.
Editor : Agus Riyadi