Semarang, iNewsSemarang.id- Jenis penyakit Batu Ginjal dan Gagal Ginjal seringkali dianggap sama oleh masyarakat. Terlebih, gejala yang dirasakan antara kedua masalah kesehatan ini sekilas memang mirip.
Mengutip dari situs resmi Mount Sinau, yang ditinjau oleh Direktur Renal Transplant Program Alan Benvenisty, MD, Mount Sinai ST. Luke’s dan Mount Sinai Roosevelt, meskipun ada sejumlah gejala yang mirip, sakit batu ginjal dan gagal ginjal adalah dua jenis penyakit yang berbeda.
Nama medis dari batu ginjal adalah nefrolitiasis atau urolitiasis sendiri dapat dikatakan cukup familiar. Pasalnya, sekitar 12 % pria dan 5 % wania yang menderita batu ginjal saat sudah berumur 70 tahun. Batu ginjal bisa terbentuk apabila pasien memiliki kadar kalsium, oksalat, sistin, atau asam urat yang tinggi dalam urin.
Sebenarnya, batu dapat terbentuk ketika zat-zat tersebut ada di level normal, hanya bila kadar urin yang diproduksi pasien setiap hari rendah. Zat-zat ini membentuk kristal yang bersarang di ginjal, dan seiring waktu bertambah besar, dan menghasilkan batu ginjal.
Pasien yang mengidap batu ginjal, biasanya merasakan gejala seperti nyeri panggul (sisi antara tulang rusuk dan pinggul), darah dalam urin, ada kerikil atau batu kecil dalam urin, hingga muntah dan nyeri saat buang air kecil.
Batu ginjal ini, umumnya akan bergerak melalui saluran kandung kemih dan keluar dari tubuh melalui urin. Jika tersangkut dan terhalangi, dapat memicu rasa sakit. Namun, ingat, batu ginjal ini tak dapat selalu bisa keluar dengan sendirinya dan terkadang harus sampai butuh obat untuk membantu mempercepat alirannya atau prosedur atau operasi untuk mengeluarkannya.
Editor : Maulana Salman