Kiai Bukhori Kawal Penyaluran Bantuan Rp256 Juta untuk Lansia dan Disabilitas di Kendal

KENDAL, iNewsSemarang.id - Anggota DPR RI Komisi VIII, KH Bukhori mengawal bantuan senilai Rp256 juta bagi kelompok anak, lansia, disabilitas dan rentan di Kabupaten Kendal. Penyaluran bantuan ini merupakan progam Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Bantuan yang diserahkan meliputi paket sembako, kursi roda, alat bantu pendengar dan tongkat penuntun adaktif serta bantuan bagi pelaku UMKM.

Bukhori menyampaikan, pengawalan penyaluran bantuan dari pemerintah dilakukan agar bantuan tepat sasaran.

"Saya sengaja turun untuk mengawal bantuan ini. Dan semoga ke depan bantuan yang diberikan semakin besar. Semakin besar bantuan, tentu kami semakin senang," kata Kiai Bukhori saat menyalurkan bantuan di Dinsos Kendal, Senin (20/3/2023).

Dia berharap, bantuan bagi pelaku usaha dapat dipergunakan dengan baik, sehingga berdampak pada terberdayanya penerima bantuan.

Terkait bantuan kursi roda, tongkat penuntun adaktif dan alat bantu pendengar, diharapkan dapat diterima dan disyukuri.

"Bantu juga kami yang mendorong bantuan ini diberikan keistiqomahan dan kesehatan untuk terus berjuang membantu masyarakat," ujarnya.

Politisi PKS ini mengatakan, penyaluran bantuan dari pemerintah merupakan upaya untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat yang semakin berat.

Pihaknya yang ada di Komisi VIII mengaku akan terus mendorong pemerintah untuk terus menyalurkan bantuan bagi masyarakat. "Kita akan terus dorong. Insya Allah, tri wulan ke depan akan ada lagi penyaluran bantuan," ungkapnya.

Kepala Sentra Terpadu Kartini, Iyan Kusmadiana mengatakan, bantuan yang diserahkan kepada masyarakat terdiri dari bantuan pemenuhan kehidupan layak berupa paket sembako bagi 390 penerima manfaat.

"Karena bantuan ini untuk lansia, maka di dalam paket sembako ada tambahan susu dan madu sebagai tambahan nutrisinya," kata Iyan.

Sementara, jumlah kursi roda yang diserahkan kepada disabilitas berjumlah 5 buah. Jumlah tongkat penuntun adaktif 5 buah dan alat bantu pendengar ada 9 buah.

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan bagi 2 pelaku usaha warung, 2 alat untuk pencucian motor, pelaku usaha kripik singkong dan pedagang sayur keliling. Total penerima bantuan sebanyak 414 orang.

"Bantuan ini merupakan hasil asesmen tahun 2022 dan kita salurkan secara bertahap," jelasnya.

Editor : Agus Riyadi