Hasil penelitian terbaru mengungkap sebanyak 300 triliun pohon menghuni bumi. Jumlah pohon ini lebih banyak dari dari jumlah bintang di galaksi Bima Sakti.
Temuan itu diungkap para ilmuan dari data para sukarelawan dan organisasi lingkungan hidup.
Menggunakan bantuan komputer, para ilmuwan menganalisis area yang telah ditentukan berdasarkan citra satelit. Kemudian mereka menyesuaikannya dengan data yang diterima. Hasilnya, ditemukan bahwa jumlah pohon di Bumi mencapai 3 triliun pohon.
Sebelumnya, tim dari Universitas Yale di New Haven, Connecticut, AS hanya berhasil menghitung jumlah pohon di angka 400 miliar. Namun dengan penelitian skala besar ini, datanya lebih akurat dengan hasil 8 kali lipat lebih banyak.
Dengan jumlah pohon di Bumi mencapai 3 triliun pohon, dapat disimpulkan bahwa ada sekitar 420 pohon untuk setiap satu orang. Angka ini jauh lebih besar dari jumlah bintang di Bima Sakti yang diperkirakan berjumlah 400 miliar bintang.
Dilansir dari World Atlas, Minggu (30/4/2023), jumlah bintang tersebut didapat dari evaluasi massa galaksi yang telah dilakukan para astronom. Ini bisa dilakukan dengan mengamati perputaran galaksi pada porosnya.
Komponen lain dari perhitungan tersebut adalah analisis spektral, yang dilakukan dengan menggunakan spektroskop. Selama 30 tahun terakhir, ada model lain yang digunakan untuk menghitung jumlah bintang di Bima Sakti, bervariasi dari matematika hingga kuantum.
Hal ini menimbulkan pendapat yang berbeda-beda, karena setiap metode menawarkan caranya masing-masing. Di antara pandangan yang paling umum terdapat batas bawah dalam perhitungan, yang angkanya ada sekitar 100 miliar bintang.
Namun metode penghitungan lain mengklaim 400 miliar bintang terletak di galaksi Bima Sakti tempat. Apapun hasil dari metode penghitungan yang dilakukan, tetap saja jumlah bintang di Bima Sakti masih kalah jauh dengan jumlah pohon di Bumi.
Meski jumlah pohon lebih banyak dibanding jumlah bintang di galaksi Bima Sakti, para ilmuwan menyebut bahwa 3 triliun pohon juga sebenarnya bukanlah angka yang terlalu banyak. Maraknya penebangan pohon patut menjadi perhatian.
Para ilmuwan mendesak pecinta lingkungan di seluruh dunia untuk tidak mengabaikan upaya mereka melindungi dan melestarikan pohon di Bumi. Pasalnya semakin berkurangnya jumlah pohon bisa berbahaya bagi kelangsungan hidup umat manusia.
Editor : Sulhanudin Attar