get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Akan Lantik Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU, Kapan?

Lantik Badan Kesejahteraan Masjid, Menag Yaqut Singgung Tujuan Lembaga Tersebut

Kamis, 04 Mei 2023 | 14:19 WIB
header img
Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Gus Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama resmi melantik pengurus pusat Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Masjid Istiqlal pada hari ini Rabu (03/05/2023). Foto: Ist

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Gus Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama resmi melantik pengurus pusat Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Masjid Istiqlal pada hari ini Rabu (03/05/2023). Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Kanwil Kemenag se-Indonesia.

Saat ditemui di Istiqlal, Gus Yaqut mengatakan bahwa menghidupkan kembali BKM ini dirasa sangat perlu. 

"Karena BKM memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan masjid atas dasar taqwa, melalui peningkatan manajemen (idarah), kemakmuran (imarah) dan pemeliharaan (riayah)," jelasnya.

Berpedoman pada KMA diatas masa bakti pengurus BKM selama 5 tahun, sedangkan susunan organisasi BKM secara vertikal terdiri dari BKM Pusat, BKM Provinsi, BKM Kabupaten/Kota, BKM Kecamatan dan BKM Desa/Kelurahan.

Kemudian, Ketua Umum BKM Pusat Profesor Kamaruddin mengatakan tujuan dari program ini disusun adalah untuk pengembangan kemasjidan secara umum. 

"Baik kegiatan programatik maupun penataan ruh perjuangan organisasi," ujar Kamaruddin yang juga Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, dalam acara Pengukuhan Kepengurusan BKM Pusat periode 2022-2026 di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (3/5).

Selain itu, kyai Arif Fahruddin menambahkan bahwa fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah tetapi juga sebagai tempat silaturahim, dan bahkan menjadi pusat koordinasi multi sektor kehidupan umat Islam dari perekonomian, sosial, kaderisasi, hingga pengembangan peradaban.

"Sebagaimana dipahami selama ini pemakmuran masjid diorientasikan dalam perannya dalam ranah manajerial (ادارة), pemakmuran (عمارة), dan pemeliharaan (رعاية). Pengelolaan masjid dengan ketiga prinsip di atas selama ini secara teori dinilai cukup strategis dan aplikatif. Namun ada beberapa kondisi yang meniscayakan pentingnya reorientasi dan revitalisasi fungsi dan peran masjid sesua dengan kondisi dan perkembangan zaman yang ada," ungkapnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut