SEMARANG, iNewsSemarang.id -Seorang pemimpin harus inspiratif, komunikatif dan mampu menjadi problem solver.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto menegaskan hal itu saat melantik dan mengambil sumpah 31 orang pejabat baru, di Aula Kresna Basudewa, Rabu (18/10/2023).
"Sebagai seorang pemimpin, bagaimana kita semua yang diberikan amanah, harus bisa menjadi role model bagi bawahannya, melakukan lead by example," ujar Tejo memberikan sambutan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto melantik dan mengambil sumpah 31 orang Pejabat Baru, di Aula Kresna Basudewa, Rabu (18/10/2023). Foto: Dok
"Dan bagaimana bisa dan mampu menjadi seorang pelayan publik, perkuat kedisplinan, tingkatkan respons dan selalu perbarui inovasi-inovasi dalam bekerja," tambahnya.
Menurut Kakanwil, kontribusi semua pihak menentukan jalannya roda organisasi.
"Organisasi tidak akan pernah maju dan berkembang tanpa peran serta campur tangan seluruh jajarannya. Maka dibutuhkan rasa ikut memiliki untuk kepentingan tugas dan fungsi organisasi," lanjutnya.
"Sebagai pimpinan, di manapun saudara ditugaskan, kita harus mempunyai rasa rumangsa melu handarbeni yang berarti rasa ikut memiliki. Kita harus menumbuhkan rasa memiliki bahwa Kemenkumham adalah tempat mengabdi melayani negeri," sambung Tejo.
Mantan Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjen Pemasyarakatan ini mengharapkan kader pemimpin Korps Pengayoman, mampu lebih adaptif, care dan berintegritas tinggi.
"Berusahalah secara maksimal sebagai pejabat pelayan publik dan pemimpin yang memberikan contoh yang baik, peduli terhadap rekan kerja dan senantiasa mengingatkan jika melakukan hal buruk," kata Tejo.
"Maknai dan mengimplementasikan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan kapabel, efektif dan efisien dalam bekerja, semua ini diawali dari insan Pengayoman yang menjunjung tata nilai PASTI dan BerAKHLAK," pungkasnya.
Pelantikan ini sendiri dilakukan, menyusul beroperasi 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Nusakambangan, yakni Lapas Gladakan, Lapas Ngaseman dan Nirbaya.
Editor : Maulana Salman