KENDAL, iNewsSemarang.id - Strategis bisa meraup banyak suara dari kaum milenial diterapkan sejumlah partai dalam setiap even politik lima tahunan. Langkah itu dilakukan banyak partai dengan merangkul sejumlah tokoh muda. Tak hanya satu dua partai, namun langkah seperti ini sudah menjadi cara umum yang dilakukan partai politik di saat pemilu.
Tak terkecuali bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai yang memiliki basis massa warga Nahdliyyin ini juga banyak merekrut Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk bertarung di Pemilu 2024.
Seperti pertarungan politik untuk memperebutkan simpati masyarakat di Dapil I Kendal, yang terdiri dari Kecamatan Kendal Kota, Ngampel, Pegandon dan Patebon. Di dapil ini sejumlah tokoh muda NU juga dipasang PKB agar bisa memenangkan kembali pemilu legislatif seperti tahun 2019 silam.
Diantara Bacaleg yang direkrut yakni, Meteor Rambu Ranjulaga, tokoh muda NU asal Desa Margomulyo Kecamatan Pegandon. Pemuda yang kini berusia 25 tahun saat ditemui diacara pendaftaran Bacaleg di KPUD Kendal, mengaku sangat siap untuk bertempur di Pemilu 2024.
"Saya sangat siap. Fokus saya nanti adalah merebut suara milenial," kata Meteor, Sabtu (13/5/2023).
Dikatakan Meteor, dirinya nekat terjun ke dunia politik bukan tanpa alasan. Tujuan agar pemuda bisa bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan Kabupaten Kendal, menjadi alasan yang paling mendasar bagi dirinya.
"Intinya sebagai seorang pemuda saya itu kepengen bisa ikut serta berkontribusi dalam membangun Kendal. Tapi di sini saya memilih menggunakan jalur politik untuk mewujudkan keinginan saya itu," ungkapnya.
Menurut dia, jalur politik merupakan jalur yang paling ideal dalam menyalurkan keinginannya untuk bisa turut serta memajukan Kabupaten Kendal. Melalui jalur politik ini dia juga mengaku akan berusaha keras untuk memperjuangkan nasib wong cilik, seperti petani dan pelaku UMKM agar bisa lebih sejahtera.
"Bagi saya, memilih berjuang melalui jalur politik ini sangat tepat. Apalagi berkendaraan PKB, partai pemenang Pemilu tahun 2019," tandasnya.
Editor : Agus Riyadi