get app
inews
Aa Text
Read Next : KP2KKN Apresiasi Penggeledahan KPK ke Kantor Wali Kota Semarang

KP2KKN Jateng Laporkan Oknum Konsultan Semarang ke KPK 

Jum'at, 19 Mei 2023 | 11:41 WIB
header img
Sekretaris KP2KKN Jateng, Ronny Maryanto menunjukkan surat bukti laporan dari KPK saat memberikan keterangan kepada awak media di Semarang. (Foto: iNews.id/ Mualim)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi Kolusi Nepotisme (KP2KKN) Jateng melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait oknum Konsultan. Oknum ini diduga menjadi jaringan dari mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang saat ini kasusnya baru diselidiki oleh KPK.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris KP2KKN Jateng, Ronny Maryanto kepada awak media di Semarang, Kamis 18 Mei 2023 siang.

"Kemarin hari Rabu 17 Mei kami melaporkan ke KPK terkait oknum Konsultan yang diduga menjadi jaringan dan kaki tangan dari RAT. Karena informasi yang kami dapat ada beberapa persoalan pajak dari pengusaha khususnya di Semarang diselesaikan oleh oknum Konsultan ini," ucap Ronny Maryanto.

Ronny berharap KPK segera menindaklanjuti dan menelusuri informasi tersebut, sehingga bisa menambah daftar Konsultan yang dimaksud oleh KPK beberapa waktu yang lalu, yang diduga merupakan nomine ataupun jaringan dari Rafael Alun Trisambodo.

"Jadi kaitan dengan RAT melalui oknum Konsultan ini mereka menyelesaikan persoalan-persoalan pajak di kota Semarang. Tetapi menurut informasi yang kami dapatkan tidak hanya di Semarang saja, tapi ada di beberapa kota karena oknum Konsultan ini juga memiliki kantor selain di Semarang," ujarnya.

Motifnya, lanjut Ronny, oknum Konsultan tersebut diduga menyelesaikan persoalan pajak dengan cara mengurangi kewajiban pajak yang harusnya dibayarkan ke Negara. Contohnya ada beberapa kasus pajak yang seharusnya dibayarkan ke Negara sekian miliar tetapi hanya dibayarkan beberapa juta. 

"Terus kemudian ada juga yang tidak diselesaikan persoalan pajak itu dengan memenuhi kewajiban pembayaran pajaknya, sehingga temuan pajak itu diclosed atau ditutup oleh oknum ini. Setidaknya ada dua temuan pajak di tahun 2019 yang diselesaikan oknum Konsultan di kota Semarang," bebernya.

"Dugaan kami ada fee yang mengalir ke oknum Konsultan dan RAT. Kami memberikan masukan dan informasi ke KPK terkait upaya KPK mencari Konsultan yang merupakan kaki tangan atau nomine," tambah Ronny.

Ia menduga sudah terjadi rekayasa pajak di Semarang sehingga seandainya jaringan ini tidak diselesaikan oleh KPK, maka ini akan terus terjadi dan potensi pajak yang hilang khususnya di kota Semarang akan lebih besar lagi.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut