get app
inews
Aa Read Next : Kisah Sukses Nurdin Hakim Usman, Raup Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Top Up Game Online

Kisah Sukses Carney Bersaudara, Pendiri Pizza Hut yang Rintis Restoran dari Pinjam Uang Ibu

Senin, 22 Mei 2023 | 18:14 WIB
header img
Pendiri Pizza Hut, Dan Carney dan Frank Carney. (Foto: pizzahut.co.uk)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Membaca kisah sukses seseorang dapat memotivasi diri kita untuk mencapai suatu keberhasilan. Salah satunya adalah kisah sukses dari Carney Bersaudara, yaitu pelopor berdirinya Restoran bernama Pizza Hut makanan khas Italia yang modalnya berawal dari pinjam uang sang ibu namun kini gerainya telah mendunia. 

Pemilik Pizza Hut adalah dua kakak beradik yang berasal dari negara bagian Kansas, Amerika Serikat yakni Dan serta Frank Carney. Dan yang lahir pada 1931 sedangkan Frank lahir pada 1938. keduanya memiliki 10 saudara yang pada saat itu hidup prihatin. 

Pizza Hut adalah salah satu restoran yang saat ini memiliki banyak sekali gerai di seluruh belahan Dunia termasuk di Indonesia. Siapa sangka kalau dibalik kesuksesannya terdapat kisah yang cukup menarik untuk dibahas.

Dilansir dari Hippwe, pada Senin (22/5/2023) berikut kisah sukses Carney Bersaudara Pendiri Pizza Hut.

Buka Restoran Pertama pada tahun 1958

Dan sert Frank Cerney membuka restoran pertama mereka pada tahun 1958 dimana pada saat itu Dan berusia 27 tahun dan Frank berusia 20 tahun. Sejak duduk dibangku kuliah, Dan sangat tertarik dengan bisnis franchise atau waralaba, karena belum ada tempat khusus untuk mempelajari bisnis itu, Dan memutuskan untuk terjun langsung dalam bisnis tersebut.

Dan yang dibantu sang adik, kemudian memberanikan diri untuk menjual Pizza yang saat itu tengah naik banyak diminati warga Amerika. Tekad yang kuat akhirnya Dan meminjam uang sebesar $600 kepada ibunya untuk membuka restoran Pizza Hut dan pada 15 Juni 1958 restoran ini berdiri untuk pertama kalinya.

Minimnya modal membuat mereka terpaksa menggunakan tempat sempit dan peralatan bekas. Bahkan merek “Pizza Hut” dipilih karena papan namanya hanya bisa memuat delapan huruf. Semua serba pas-pasan!.

Setelah membuka restoran, Dan serta Frank mengajak dua teman bernama Richard Beemer dan John Bender. Keempat lelaki ini mempunyai tugas masing-masing di restoran. Ada yang menggiling adonan, menempatkan adonan ke loyang, menuangkan saus dan memberi topping, serta memasukkannya ke oven. Aksi mereka bisa dilihat oleh pelanggan sehingga menciptakan daya tarik tersendiri.

Pizza pertama yang dijual bernama Thin’n Crispy, dilengkapi dengan salad dan minuman ringan. Banyak orang yang menyukainya karena pizza tersebut terasa renyah dan lezat.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut