Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam kitab suci Alquran Surat Ar-Rum Ayat 41:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS Ar-Rum: 41)
Ulama kontemporer mengartikan "al-fasad" dalam ayat ini sebagai kerusakan lingkungan di darat dan laut. Hal ini terindikasi dari kenaikan suhu planet (pemanasan global), musim kemarau yang lebih panjang, polusi laut, dan paparan bahan kimia berbahaya.
Tanda-tanda lain terkait kiamat mencakup matahari terbit dari arah barat dan munculnya hewan melata dari dalam tanah.
Secara logika, matahari terbit dari barat adalah hal yang mustahil. Namun, saat alam semesta mengalami guncangan hebat, planet-planet termasuk Bumi akan terpental dan bergerak dalam rotasi yang tidak teratur.
Dengan demikian, kemungkinan matahari terbit dari barat bukanlah skenario yang mustahil. Begitu pula dengan hewan yang muncul dari dalam tanah. Namun, detail seputar ukuran hewan dan proses keluarnya tidak dijelaskan secara spesifik.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Maulana Salman