get app
inews
Aa Read Next : DP3A Semarang Gelar Musrenbang Perempuan dan Anak di Tiap Kelurahan, Ini yang Ditekankan

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri di Semarang, Tersinggung Kondisi Sakit Disuruh Kerja

Selasa, 18 Januari 2022 | 12:31 WIB
header img
Tersangka Kanifah alias Andre saat ditahan di Mapolrestabes Semarang. Foto: iNews/Wisnu Wardhana.

SEMARANG, iNews.id -  Kanipah alias Andre (32), seorang suami yang membunuh istrinya Indah Safitri (27) di rumah kontrakan, daerah Srinindito Baru, Semarang, Jawa Tengah mengaku nekat menghabisi nyawa sang istri karena kesal kerap diomeli korban.  

Andre mengatakan, bukan dirinya tidak mau bekerja, namun dirinya mengaku tengah sakit. Merasa kesal karena sang istri tak memahami kondisinya, dia mengambil pisau di dapur dan menusuk leher istrinya sebanyak lima kali hingga terkapar.

"Kesal pak, dibilangin terus suruh kerja, kerja, kerja. Padahal kondisi saya itu sakit, sakitnya di kepala, dia malah terus ngomel. Sampai akhirnya nekad ambil pisau saya tusuk," kata Andre saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (17/1).

Andre mengaku langsung kabur dan membawa anaknya yang berusia empat tahun. Dalam perjalanan, ia mengaku bingung akan pergi ke mana dan takut bila ingin kembali ke rumah.

"Saya kabur sambil ajak anak pak, saya kawatir anak saya lihat. Tapi pas di jalan bingung ke mana, mau pulang takut, sampai akhirnya ditangkap pak polisi", ujar Andre.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan Andre sempat mengaku mendapat bisikan gaib sehingga tak sadar membunuh istrinya. Irwan mengaku pihaknya tak percaya dengan pengakuan tersebut.

"Awalnya sih ngaku dapat bisikan gaib, tapi kita enggak percaya. Kita dalami terus menerus akhirnya ngaku motif asli yakni sakit hati karena omongan korban," kata Irwan.

Diberitakan, Andre membunuh sang istri di rumah kontrakan pada Sabtu (15/1) siang. Ia kemudian kabur menggunakan sepeda motor usai membunuh istrinya. Pelaku KDRT itu berhasil dibekuk aparat sekitar pukul 19.00 WIB saat kebingungan akan pulang ke rumahnya.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut