Kondisi Korban Semakin Membaik
Kini sang cucu masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedjati Purwodadi. Kondisinya sudah semakin membaik. Azka mengalami luka di bagian wajah akibat terkena serpihan kaca ketika belerang yang tersimpan di dalam kaleng tiba-tiba meledak.
Diberitakan sebelumnya, Azka saat ini berstatus sebagai pelajar pesantren Qaoumaniyah di Sewunegoro, Bareng, Jekulo, Kudus. Korban tinggal di Pesantren Darul Masyruh Rt. 01/3 Ds Klambu Kec Klambu Kab Grobogan.
Korban ledakan di kawasan Pondok Pesantren Darul Masyruh, Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, mendapat perawatan tim medis RSUD dr Soedjati Purwodadi. Foto: IST
Ledakan terjadi di salah satu rumah yang berada di lingkungan pesantren pada Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat kejadian, korban ditemukan di lantai dua rumah tersebut dalam kondisi luka-luka.
Awalnya korban dilarikan ke Puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Selain melukai korban, di lokasi kejadian didapati pecahan genteng dari atap rumah, pecahan kaca yang berserakan, serta terdapat asap putih di lantai.
Polri dan TNI Masih Berjaga di Lokasi
Sementara itu, suasana ponpes pada sabtu pagi sudah mulai normal. Banyak santri yang sudah beraktivitas dalam kegiatan belajar mengajar.
Meski sudah terlihat normal, namun sejumlah personel TNI dan Polri masih tetap berjaga di lokasi ledakan.
Seluruh keluarga korban belum diizinkan untuk masuk karena masih dalam proses penyelidikan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Tengah.
Personel Polri dan TNI hingga kini masih melakukan penjagaan di lokasi ledakan di sebuah rumah di dalam lingkungan Ponpes Darul Masyruh, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. Foto: iNews/Rustaman Nusantara.
Sebagaimana diberitakan, rumah terjadinya ledakan berada di dalam lingkungan pesantren yang diasuh oleh Kiai Ali Mansyur, kakek dari korban.
Editor : Sulhanudin Attar