SEMARANG, iNewsSemarang.id - Seorang perempuan bernama Eva Triana (37), warga Kabupaten Wonosobo menjadi korban penyekapan dan kekerasan yang diduga dilakukan oleh 5 orang laki-laki berinisial S seorang Direktur BPR SY, SHF dan W seorang pengacara, K seorang Karyawan, dan W seorang karyawan di BPR SY.
Peristiwa dugaan penyekapan tersebut terjadi di Ruko Mekar Sari Motor, Jalan Wonosobo-Purworejo, Dusun Madusari, Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo pada Kamis (23/11/2023).
Kuasa hukum korban, Dian Risandi Nusbar, SH didampingi Dedy Afriandi Nusbar, SH dan Artdityo, SE, SH, MKn saat dihubungi iNewsSemarang.id di kantornya yang berada di Ungaran, Kabupaten Semarang mengatakan, kasus penyekapan tersebut sudah diadukannya ke Ditreskrimum Polda Jateng pada Jumat (24/11/2023) kemarin.
Ia menerangkan, kronologi penyekapan itu terjadi pada hari Kamis (23/11/2023) sekira pukul 14.00 wib. Saat itu ia dihubungi kliennya yang bernama Eva Triana melalui sambungan telepon yang mengatakan ada beberapa orang yang datang ke Ruko Toko Mekar Sari milik kliennya tepatnya di pintu belakang toko.
"Di dalam toko ada beberapa klien kami bernama Suwondo, Yusup Muhlasin, Muryati dan Rais Ardiyanto yang pada saat itu masih bekerja mengemas dan mengepak barang-barang toko untuk dipindahkan ke rumah Klien kami," ujar Risandi, Sabtu (25/11/2023).
Kemudian, kata Risandi, kliennya dihubungi oleh karyawannya yang mengatakan bahwa orang-orang yang datang ke pintu belakang toko kemudian sengaja menutup dan menggembok/mengunci toko dari luar serta merusak CCTV toko, hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV sebelum CCTV tersebut dirusak.
"Klien kami yang saat itu sedang berada di sebuah bank langsung meluncur ke toko untuk melihat keadaan. Sesampainya di toko sekira pukul 15.00 wib, klien kami melihat pintu gerbang dalam keadaan terbuka dan masih ada beberapa orang yang disebut di atas, lalu klien kami masuk ke dalam toko untuk memastikan masih ada atau tidaknya karyawan klien kami yang berada di dalam," ucapnya.
Editor : Maulana Salman