Indeks Kerawanan Pemilu Tinggi, Ketua Dewan Minta Warga Kendal Tak Mudah Terprovokasi

KENDAL, iNewsSemarang.id - Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kendal agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga kondusifitas wilayah seiring dengan mulai berjalannya tahapan kampanye yang dimulai sejak Selasa 28 November lalu.

Seruan ini disampaikan Makmun mengingat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Kabupaten Kendal menduduki peringkat ke-64 dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

Baca Juga

Jateng Masuk Kategori Rawan Sedang IKP 2024, Bawaslu: Pencegahan Terus Dimasifkan

"Kabupaten Kendal masuk kategori Rawan Tinggi oleh karenanya semua pihak harus bisa waspada, menahan diri dan tidak mudah terprovokasi,” terang Makmun, Kamis (7/12/2023).

Walaupun begitu, Makmun mengaku optimis Pemilu 2024 akan berjalan kondusif dan aman.

Sebab dalam Pemilu sebelumnya, kerawanan pemilu bahkan dinilai lebih tinggi dari (Pemilu 2024 mendatang, namun pada kenyataannya semua berjalan lancar dan tetap kondusif.

Baca Juga

Daftar 10 Daerah dengan Potensi Pelanggaran Pemilu Tertinggi

Dia menyebut, selain karena semua elemen kepemiluan di Kendal sudah siap.

Juga karena masyarakat Kendal sudah makin dewasa dalam menyikapi semua perbedaan pilihan pada setiap pemilu.

“Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 tingkat kerawanannya juga tidak kalah tinggi dari sekarang , namun alhamdulillah, semua bisa kita lalui dengan aman dan lancar, dan suasana selama proses kepemiluan berlangsung juga tetap kondusif."

Baca Juga

Rilis IKP 2024, Bawaslu Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu yang Kondusif

"Artinya, kerukunan masyarakat Kendal tidak akan mudah terkoyak hanya karena perbedaan pilihan pada pemilu ataupun pilkada," kata Makmun.

Editor : Agus Riyadi