get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pranowo Tawarkan 3 Solusi Kembalikan Independensi KPK, Apa Saja?

Kisah Pemuda Kendal, Usaha Konten Kreator Bangkrut Rugi Rp300 Juta Kini Kuliah di Australia

Kamis, 18 Januari 2024 | 09:04 WIB
header img
Sejumlah anak muda di Kendal saat berdiskusi dengan Ganjar Pranowo. (IST)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Kisah inspiratif datang dari seoarng pemuda asal Kendal, Jawa Tengah. Dia adalah Muhammad Yusuf Ardhian yang berkisah bisa melanjutkan kuliah di Monash University Australia berkat Capres Ganjar Pranowo.

Ardhi menceritakan langsung di hadapan Ganjar di RM Tirto Arum, Kendal, Rabu (17/1/2024). bahwa pada Oktober mendatang, dia akan berangkat ke Australia untuk menempuh pendidikan di jurusan master business of innovation.

Namun, di balik itu ada perjalanan yang tidak mudah bagi Ardhi. Sebab, usaha jasa konten kreator yang dia rintis bangkrut dan mengakibatkan kerugian hingga Rp300 juta.

Namun, dia mencoba bangkit kembali merintis usahanya dengan ikut Hetero Space, semacam coworking space yang didirikan Ganjar Pranowo, saat menjabat Gubernur Jawa Tengah. 

Dengan pelatihan dan pendampingan di Hetero Space, Ardhi berhasil mengembangkan start-up yang kemudian mengantarkannya kuliah di Australia.

“Alhamdulillah saya bisa meneruskan kuliah di Monash University Australia, karena saya ikut Hetero Space,” ungkapnya.

Anak muda kelahiran Kendal, 16 November 1998 itu mengatakan, Ganjar memiliki pemikiran yang kekinian untuk bisa memperjuangkan anak muda terus maju.

“Di Hetero space saya diberi pendampingan dan pelatihan, sehingga saya bisa membuka usaha start-up untuk mendampingi konten kreator terutama produk UMKM untuk promosi,” tuturnya.

Saat ini, ia sudah membantu mengembangkan pelaku UMKM di beberapa daerah di Indonesia untuk promosi melalui konten-konten kreatif. “Dan saya hanya mantau lewat handphone saya ini,” paparnya.

Selain Ardhi, ada juga Setia Naka Andrian, seorang sastrawan muda yang pernah menulis tentang SMKN Jawa Tengah. Menurutnya, sekolah yang didirikan Ganjar itu sangat bagus untuk akses pendidikan generasi sekarang.

“Saya rasa SMKN Jateng sangat keren, karena berasrama dan kurikulumnya juga bagus, yang sudah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Saya berharap itu dapat dikembangkan di semua daerah di Indonesia dengan melibatkan pihak-pihak yang berkompeten dalam menentukan kurikulumnya,” katanya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi pemuda-pemudi yang kreatif dan inovatif. Ia mengaku banyak menemukan hal baru saat bertemu dan ngobrol bareng milenial dan Gen-Z di beberapa daerah.

“Selalu ada yang baru ketika bertemu dengan anak muda. Hari ini ada Ardhi yang bercerita pengalamannya sampai bisa kuliah di Autralia dan Naka, penulis yang concern bicara pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, anak muda memang perlu mendapat perhatian dan ruang agar bisa berkembang dan turut serta membangun bangsa dan negara.

“Kita perlu menggandeng anak muda, karena mereka punya ide bagus dan pemerintah juga harus memperhatikan mereka,” ujarnya.
 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut