“Kakak saya rumahnya juga deket sini di seputar Jalan Supriyadi. Tapi sama saja tidak bisa menyelamatkan barang-barang. Begitu juga para pedagang lain. Apinya sangat besar sekali, kata orang-orang, hanya 10 menit api sudah merambat ke mana-mana,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memastikan segera membangun tempat relokasi baru untuk para pedagang yang menjadi korban kebakaran pada area relokasi sementara Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah.
Dia mengatakan biaya pembangunan tempat relokasi baru akan menggunakan pos anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT), bersumber dari APBD Pemerintah Kota Semarang.
“Bagaimana kemudian mereka yang jadi korban kebakaran itu bisa segera mendapat support, segera mendapat fasilitas untuk mereka bisa kembali berjualan kembali,” ujar pria yang akrab disapa Hendi ini.
Editor : Agus Riyadi