Irdam IV Diponegoro Cek Kesiapan Personel TNI AD dalam Pengamanan Pemilu 2024

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Irdam IV Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto memimpin kegiatan Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 TNI AD TA 2024 Terpusat dan Tersebar di Lapangan Parade, Kompleks Makodam IV/Diponegoro, Kamis (1/2/2024).

Melalui amanat Pangdam IV Diponegoro yang dibacakan Irdam disampaikan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk melakukan pengecekan personel dan materiil seluruh jajaran TNI Angkatan Darat, khususnya Kodam IV/Diponegoro, dalam rangka menjamin kesiapan operasional guna mengantisipasi segala bentuk ancaman dan situasi khusus yang mungkin dapat terjadi selama berlangsungnya proses Pemilu 2024.

Baca Juga

Tradisi Satuan Sambut Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor Juradi Situmorang

“Pemilu tahun 2024 yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif digelar secara serentak. Hal tersebut tentunya memiliki potensi konflik yang cukup tinggi dan kompleks. Kita semua berharap seluruh rangkaian tahapan Pemilu dapat berlangsung  secara aman, lancar, dan damai,” ujar Irdam.

Untuk menyukseskan proses Pemilu dibutuhkan kerja keras dan sinergitas seluruh komponen bangsa, khususnya TNI-Polri sebagai alat pertahanan dan keamanan negara sehingga mampu mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah serta menjaga tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita harus saling menguatkan dan mengevaluasi diri, konsisten pada komitmen Netralitas kita, dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI sesuai dengan amanat konstitusi,” imbuhnya.

Baca Juga

Prajurit Kodam IV/Diponegoro Digembleng Latihan Bela Diri Taktis oleh Disjasad, Ini Tujuannya

Selain itu ditekankan mengenai sinergitas dan komitmen netralitas TNI-Polri pada proses Pemilu 2024. Karena hal ini merupakan kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI dan Polri yang akan mempermudah setiap langkah penyelesaian persoalan yang mungkin saja terjadi.

“Netralitas adalah komitmen kita bersama yang harus dijunjung tinggi dan tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegas Irdam.

Editor : Maulana Salman