“Saat ini kita melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan yang menunjukkan bahwa Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro dan jajarannya serta Pemprov Jawa Tengah, KPU dan Bawaslu selalu bersinergi untuk menyukseskan Pemilu 2024 utamanya di tahap inti yaitu tahap pemungutan suara, maka hari ini petugas pengamanan pemungutan suara yang akan bertugas di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah termasuk di dalamnya adalah Pengamanan di 117. 299 TPS se Jawa Tengah,” katanya.
Petugas yang diberangkatkan hari ini terdiri dari 15. 647 personel Polri, 3.732 personil TNI yang terdiri dari Angkatan Darat Angkatan Laut dan Angkatan Udara yang akan bertugas di 558 Polsek sejajaran Polda Jawa Tengah, untuk Pemprov Jateng sendiri menugaskan 237.882 orang anggota Sat linmas guna mendukung pelaksanaan pengamanan di TPS.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jateng juga menegaskan terkait Netralitas serta kondisi beberapa wilayah yang terdapat kerawanan dalam tahap Pemungutan suara.
“Pesan saya agar para petugas pengamanan Pemilu bisa menjalankan tugasnya dengan baik bersikap jujur dan Netral serta mampu mengawasi pelaksanaan pemungutan suara demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil,” ujar Nana.
“Kembali saya ingatkan bahwa sebagian besar provinsi Jawa Tengah kondisinya Rawan Sedang, kita memiliki 7 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang masuk dalam kategori Rawan Tinggi yaitu Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Kendal. kita waspadai situasi di 7 wilayah tersebut kita siaga penuh dalam pelaksanaan masa tenang serta pemungutan suara,” sebutnya.
Editor : Maulana Salman