Lebih lanjut, menurut informasi yang ia dapat, disebutkan ada beberapa titik-titik TPS dalam kategori rawan konflik. Oleh karena itu, ia berharap skema-skema pengamanan yang telah direncanakan bisa disiagakan.
“Kemarin dari Pak Wakapolrestabes menyampaikan ada titik-titik TPS yang sangat rawan dan tidak rawan. Tentunya penghitungan dan penentuan ini adalah dari jajaran TNI-Polri. Tapi kita harapkan semua tidak rawan, meski memang hal-hal yang lalu, periode Pemilu kemarin, ada catatan pihak TNI-Polri. Sehingga ditentukan mana-mana yang menjadi perhatian,” katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, total ada ribuan personel yang nanti akan disebar dan bersiaga di TPS-TPS yang ada di Kota Semarang. Selain mengamankan lokasi pemungutan suara, ia juga telah memerintahkan jajarannya untuk mengawal pendistribusian logistik pemilu ke TPS.
“Fungsi personel yang dilibatkan dalam apel ini untuk mengawal logistik ke TPS. Kemudian memastikan aktivitas besok berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, memang kepolisian mengkategorikan TPS menjadi tiga jenis yakni merah, kuning, dan hijau. Untuk TPS yang kategori merah atau rawan, pihaknya memastikan sudah bekerja sama dengan Kodim 0733 Kota Semarang untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Insya-Allah tidak perlu dikhawatirkan, baik TPS merah atau kuning karena semuanya sudah dalam penanganan sejak awal melalui kegiatan-kegiatan cooling system,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman