"Mudah-mudahan ini bisa mempercepat surutnya dan mengurangi luasan genangan air di wilayah terdampak. Mudah-mudahan masyarakat bisa segera kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, jalan akses Semarang-Demak-Kudus pun saat ini sudah bisa tembus dan dilalui kendaraan roda empat, sehingga pergerakan orang dan barang tidak harus memutar lewat Semarang - Purwodasi - Kudus.
Selain pompa air, Kementerian PUPR juga telah mengerahkan unit alat berat untuk mempercepat penanganan banjir berupa 9 unit excavator, 1 unit Dozer, 1 unit Vibro roller, 2 unit tronton, dan 3 unit Dump Truk.
Total sebanyak 320 pekerja diterjunkan untuk mempercepat penanganan terdiri dari 60 orang dari BBWS Pemali Juana, dibantu 200 tenaga dari kontraktor, dan 60 personel TNI.
Tim Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah berkordinasi dengan pos pengungsian menurunkan bantuan untuk kebutuhan Sarana dan prasarana (sarpras) yang diperlukan, yaitu 19 unit toilet portabel, 14 unit Hidran Umum (HU), dan 3 unit Mobil Tangki Air berkapasitas 4 ribu liter untuk pendistribusian air bersih di lokasi pengungsian.
Editor : Maulana Salman