Zainollah mengatakan bahwa pada intinya melalui kegiatan baksos ini untuk lebih mendekatkan TNI bersama masyarakat. “Intinya kami hanya mau mendekatkan diri ke masyarakat, kemudian saya khususnya sebagai komandan batalyon membiasakan anggota saya sebisa mungkin bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Harapannya bukan masyarakat yang mencintai, tapi kami belajar untuk mencintai masyarakat,” ujarnya.
Sementara rangkaian HUT Banteng Raiders selain bakti sosial, juga akan dilaksanakan kegiatan lintas agama dengan melibatkan para pemudanya. “Kegiatan ini untuk lebih mendekatkan kepada pemuda-pemuda baik muslim/ponpes, gereja, hindu, budha dan sebagainya. Intinya lebih mendekatkan diri saja antar lintas agama.
Danyon 400/BR, Letkol Inf M Zainollah memberikan semangat kepada anak yang hendak mengikuti sunatan gratis. (foto A.Antoni)
Sementara itu, kegiatan pengobatan gratis melibatkan tenaga kesehatan dari Yonif 400/BR, Kesdam IV Diponegoro dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Jabungan.
“Pengobatan massal meliputi pengecekan pendaftaran, pengecekan tanda-tanda vital termasuk tensi, suhu, amnesa (pertanyaan dari dokter ke warga terkait keluhan), seperti keluhan mungkit pusing, sakit gigi, pinggang. Pemberian obat, pengarahan/pemberian saran dari dokter,” jelas Letda Ckm Iskandar, Danton Kes Yonif Raider 400/BR.
“Sunatan gratis untuk membantu warga tak mampu, memberikan dukungan sekaligus meringantan beban yang kurang mampu,” ujarnya.
Danyon 400/BR, Letkol Inf M Zainollah bersama istri dan ibu-ibu Persit simbolis memberikan bantuan paket sembako. (foto A.Antoni)
Editor : Ahmad Antoni