SEMARANG, iNewsSemarang.id - Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kota Semarang, H Sodri, mengungkapkan temuan dugaan penggelembungan suara dalam proses penghitungan suara di tingkat kecamatan.
Temuan tersebut disampaikan dalam rapat pleno Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tembalang pada Rabu (28/2) malam hingga Kamis (29/2) dinihari.
Sodri menyebut bahwa penghitungan sempat dihentikan karena ketidaksesuaian data di sirekap dan data fisik.
Dugaan penggelembungan suara mencurigakan, dengan sekitar lima ribu suara menggelembung secara tidak normal, terdistribusi merata di hampir semua TPS kecamatan Tembalang, dengan variasi antara 15-20 suara di setiap TPS.
"Saya menyesalkan tindakan oknum penyelenggara pemilu yang tidak profesional. Kami akan mengoreksi penyelenggara pemilu karena ada penggelembungan suara, dari surat suara tidak sah menjadi sah yang mengalir ke salah satu partai. Ini menjadi warning agar pemilu di kota Semarang tidak dinodai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan konsekuensi hukum dan pidana," tegasnya.
Sodri juga menyampaikan keheranannya atas kejadian ini. Ia menilai bahwa hampir semua TPS mengalami penggelembungan suara adalah tidak logis. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang di kecamatan-kecamatan lain.
Editor : Maulana Salman