JAKARTA, iNewsSemarang.id – Kisah sukses Sanawi, warga desa kelahiran Blora, Jawa Tengah ini bisa menjadi inspirasi. Meski hanya lulusan sekolah dasar (SD) dan tak bisa membaca maupun menulis, dia berhasil menjadi seorang miliarder.
Sanawi berasal dari keluarga yang kurang mampu, namun dia berhasil mengembangkan usaha es krim hingga mencapai kesuksesan besar. Perjalanan hidup Sanawi menuju kesuksesan dimulai dari latar belakang yang sederhana.
Ayahnya adalah seorang penggembala sapi yang hidup dalam keterbatasan dan tidak memiliki pendidikan formal. Sanawi mengikuti jejak ayahnya dengan bergembala sapi milik tetangga hingga remaja.
Pada usia 16 tahun, Sanawi dan tetangganya merantau ke Jakarta dengan modal hasil penjualan ketela sebesar Rp7.500. Meskipun menghadapi kesulitan, dia nekat melanjutkan perantauannya.
Namun sayangnya, setibanya di Jakarta, dia ditinggalkan oleh temannya dan akhirnya terpaksa kembali ke Blora dengan rasa sedih.
Namun, tekad yang kuat mendorongnya untuk kembali ke Jakarta dan berhenti di Terminal Pulogadung. Meskipun sempat gagal sebagai kuli bangunan, Sanawi tidak menyerah.
Dia mulai menawarkan jasa mengecat rumah di berbagai pemukiman Jakarta untuk mencari nafkah. Selama di Jakarta, dia tidur di tempat-tempat yang tidak layak seperti emperan toko, musala, dan tempat-tempat lainnya.
Editor : Ahmad Antoni