get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa ITB Tewas Lompat dari Lantai 27 Apartemen, Diduga Bunuh Diri

Kisah Melly Puspita, Anak Penjual Bubur Kuliah ITB 3,5 Tahun Lulus Berpredikat Cumlaude

Jum'at, 15 Maret 2024 | 15:55 WIB
header img
Melly Puspita, Anak Tukang Bubur Ayam kuliah di ITB Lulus Cumlaude (Foto: Puslapdik)

“Seandainya tidak ada bantuan KIP Kuliah, saya tidak tahu, mungkin akan sulit sekali untuk bisa berkuliah karena ekonomi keluarga sangat tidak mendukung, “ katanya.

Yang menarik, Melly satu-satunya di keluarganya yang kuliah. Ayahnya Melly, Tan Si Eng tidak tamat sekolah dasar dan pernah berprofesi sebagai penjual bubur ayam di lingkungan rumahnya di sekitar Jalan Pagarsih, Kota Bandung.

Namun, kondisi lock down akibat bencana Covid-19 tahun 2019-2021 membuat jualan bubur ayamnya terhenti. Covid-19 usai, ayahnya Melly tak melanjutkan jualan bubur ayamnya, namun kerja serabutan sebagai tukang cat rumah. Sementara ibunya Melly, Oey Erni yang hanya lulusan sekolah dasar dan sudah meninggal.

Melly sendiri anak bungsu dari dua bersaudara. Kakaknya hanya tamatan SMA dan menurut Melly, kakaknya tidak tertarik untuk kuliah karena tidak suka belajar dan juga belum memperoleh pekerjaan.

Untuk kehidupan sehari-hari, Melly dan kakaknya membuat usaha catering kecil-kecilan. Sedangkan untuk menutupi kebutuhan sendiri, Melly menjadi guru les murid SD-SMA.

Lingkungan tempat tinggal Melly sendiri, walaupun berada di tengah Kota Bandung, merupakan masyarakat yang kurang menyadari pentingnya pendidikan. 

Mayoritas penduduk jalan Pagarsih merupakan pedagang informal dan pelaku usaha kecil. Sangat jarang ditemukan anak muda yang melanjutkan pendidikan hingga kuliah.

“Memang ada yang melanjutkan hingga jenjang perguruan tinggi, namun persentasenya sangat kecil. Mayoritas menikah setelah lulus SMP ataupun SMA," ujar Melly.

Beruntung, sejak sekolah dasar, Melly punya ketertarikan yang tinggi untuk sekolah dan karenanya sering memperoleh prestasi, baik akademik maupun non akademik. 

Selama di SD dan SMP, Melly selalu menduduki peringkat 3 besar di sekolahnya serta sering mengikuti lomba bercerita bahasa Mandarin dan bahasa Inggris.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut