Nana menegaskan fasilitas seperti rambu lalu lintas dan penerangan jalan segera dipenuhi. Sebab, keamanan dan kenyamanan pemudik harus diutamakan.
"Segera lengkapi ruas jalan dengan rambu lalu lintas. Jangan sampai terjadi kecelakaan," kata Nama saat memberikan arahan.
Secara umum infrastruktur jalan di Jawa Tengah dalam kondisi baik. Pada jalan nasional Provinsi Jateng dan DIY sepanjang 1.887,29 km, dipetakan terdapat 68 titik rawan kemacetan di Jawa Tengah.
"Ini menjadi perhatian bersama antara Polri dan instansi lainnya, sehingga perlu dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas, terutama di lokasi-lokasi seperti pasar tumpah, pusat keramaian, dan jalur menuju lokasi wisata," kata Nana.
Pemerintah pusat memprediksi pergerakan mudik lebaran 2024 secara nasional sebanyak 193,6 juta orang. Pergerakan pemudik yang masuk dan melintas di Jateng sebesar 18,23 juta orang.
Pemprov Jateng akan membuka posko terpadu yang dipusatkan di Kantor Dinas Perhubungan, dan di sejumlah titik yang tersebar di wilayah Jawa Tengah.
Editor : Ahmad Antoni