Metaverse dalam arti yang lebih luas mungkin tidak hanya merujuk pada lingkungan virtual yang dioperasikan oleh perusahaan media sosial. Namun, Metaverse akan menjadi representasi digital bagi seseorang atau 'avatar' untuk bekerja, bermain, bertransaksi, bahkan melakukan segala aktivitas fisik secara virtual di ruang 3 dimensi menggunakan perangkat lunak dan keras komputer.
Apa yang Dimaksud dengan Metaverse dan Perkembangannya di Masa Depan
Metaverse merupakan perkembangan dunia digital yang ada saat ini. Dengan metaverse, keberadaan semesta virtual akan disejajarkan dengan semesta realitas saat ini melalui teknologi jejaring sosial.
Singkatnya, Metaverse adalah ruang virtual yang dapat diciptakan dan dijelajahi dengan pengguna lain tanpa harus bertemu secara fisik di ruang yang sama.
Pencipta aplikasi Second Life, Philip Rosedale menggambarkan Metaverses sebagai internet tiga dimensi yang dihuni oleh orang-orang yang hidup. Titik akses Metaverse mencakup teknologi berbasis komputer, smartphone, augmented reality (AR), mixed reality, virtual reality (VR), dan teknologi dunia virtual.
Lantas bagaimana Perkembangan Metaverse di Masa Depan?
Dikutip dari New York Times, ruang virtual Metaverse memungkinkan pengguna dapat berbelanja dan membangun properti untuk memperkaya kehidupan virtual mereka.
Berikut ini adalah contoh kegiatan sehari-hari yang bisa dilakukan dalam dunia Metaverse di masa depan.
1. Komunikasi dan Hiburan
Diberitakan iNews.id dari website Oculus, sebuah messenger di Virtual Reality akan diluncurkan. Messenger di VR ini memungkinkan seseorang berkirim pesan singkat ketika sedang atau akan melakukan sesuatu.
Contohnya untuk memberitahu seseorang bahwa sudah waktunya untuk berhenti bermain karena makan malam sudah siap.
Selain itu, messenger VR akan dihubungkan dengan panggilan audio messenger. Pengguna dapat melakukan panggilan audio dengan teman-temannya dari platform apa pun yang mendukung.
Alhasil, pengguna dapat berkumpul atau bepergian bersama ke suatu tujuan.
Editor : Miftahul Arief