“Terus dikejar-kejar. Di situ juga anak-anak ada sekitaran delapan orang. Cuma yang memepet itu 4 motor,” katanya.
Karena merasa takut, Aep mengaku langsung meninggalkan lokasi kejadian dan tidak tahu lagi peristiwa apa yang terjadi selanjutnya kepada Vina dan kekasihnya.
Setelah kejadian tersebut, Aep bertemu dengan ayah Eky dan menceritakan apa yang dia lihat pada malam kejadian.
"Kebetulan waktu itu ada Bapaknya almarhum Eky menanyakan ke saya. Dia menanyakan apakah kamu tahu semalam ada kejadian ribut-ribut di sini? Saya spontan bilang, ya saya tahu Pak. Terus kamu tahu pelaku-pelakunya? Ya saya tahu Pak. Biasa nongkrong di mana? Itu Pak di depan," ungkapnya.
Diketahui, Vina dan Rizky alias Eky dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016, dini hari. Kasus Vina Cirebon ini kembali viral setelah diangkat ke layar lebar dengan judul, "Vina Sebelum 7 Hari".
Editor : Ahmad Antoni