PATI, iNewsSemarang.id – Nama Sukolilo Pati kini ramai disebut sebagai ‘Kampung Maling’. Pasalnya, wilayah timur Provinsi Jawa Tengah ini menjadi viral akibat kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang bos rental mobil asal Jakarta.
Berikut fakta-fakta Sukolilo Pati disebut kampung maling imbas viral kasus pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta
1. Netizen Sebut Banyak Maling
Korban yang bernama Burhanis (52) tewas usai diamuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6). Sehingga, banyak warganet berkomentar bahwa Sukolilo Pati kini disebut Kampung Maling. Lantas apa alasan kenapa Sukolilo Pati kini disebut Kampung Maling? Ternyata hal ini berawal dari ungguhan netizen yang menggugah postingan bahwa wilayah itu banyak maling.
2. Kampung Maling di Google Maps
Salah satunya, postingan yang menunjukkan ‘Kampung Maling’ di Google Maps dapat dilihat di akun @Bolo_Pati di platform media sosial (Medsos) Tiktok. Video itu memuat caption "Usil banget tangannya ya bolo," diselingi emoticon menangis. Postingan itu pun mendapatkan komentar banyak dari warganet.
3. Camat Sukolilo Bantah Kampung Penadah Mobil Bodong
Camat Sukolilo Andrik Sulaksono membantah jika daerahnya merupakan kampung bandit penadah mobil bodong.Menurutnya, hal tersebut karena opini netizen saja imbas adanya kejadian pengeroyokan rombongan rental dari Jakarta yang dikira warga adalah maling. "Itu hanya opini dari warganet yang menyampaikan karena mungkin kesalahan apa yang terjadi kejadian di Desa Sumbersoko," jelasnya.
4. Polisi Periksa 35 Saksi
Sementara itu, polisi berhasil menangkap para tersangka dalam kasus pengeroyokan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang menyebabkan bos rental asal Jakarta tewas dan tiga lainnya luka berat. Dengan adanya penangkapan ini, 35 saksi telah diperiksa.
5. Polisi Tetapkan 10 Tersangka
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut jumlah pelaku pengeroyokan yang menewaskan bos mobil rental di Sukolilo, Kabupaten Pati, bertambah menjadi 10 orang. Dia menyebutkan, enam tersangka tersebut menyusul empat tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya.
Ia mengatakan polisi telah mengantongi bukti permulaan yang cukup terhadap para pelaku tersebut. Dia menyebut pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini memiliki peran berbeda-beda, seperti menghentikan kendaraan, menendang, hingga memukul korban dengan batu. Kapolda menambahkan enam tersangka baru ditangkap saat berusaha melarikan diri. "Ada yang ditangkap di hutan, ada di suatu tempat saat melarikan diri," ungkapnya.
6. Polisi Sita Puluhan Motor dan Mobil Bodong
Tim Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng dan Polres Pati mengamankan, 33 sepeda motor dan enam mobil dari Kabupaten Pati. Salah satunya dari wilayah Kecamatan Sukolilo. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Johanson Simamora menyebut puluhan sepeda motor dan mobil itu diamankan dari wilayah Sukolilo, Trangkil dan Tambakromo. “Ada tiga orang yang kami amankan, masih pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
7. Konten Provokatif Selebgram Teyeng Wakatobi
Teyeng Wakatobi, Selebgram Pati kembali muncul, setelah sempat menghilang pasca video viral TKP (tempat kejadian perkara) pengeroyokan bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada 6 Juni 2024 lalu. Teyeng Wakatobi alias Gigi Racing menyampaikan permohonan maaf sekaligus klarifikasi bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pengeroyokan maupun pembakaran mobil di TKP.
Sebelumnya Teyeng menggunggah video yang viral saat berada di depan mobil yang hangus terbakar di lokasi kejadian. "Kita kasih paham buat yang kurang paham. Kita hajar buat orang yang kurang hajar. Sukolilo bos, jangan main-main di sini, kheeek," katanya dalam video yang diunggah akun X @dhemit_is_back.
Editor : Ahmad Antoni