get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Terbuka Putaran Kedua Pilwalkot Semarang 2024, KPU Minta Paslon Kondisikan Pendukung

Viral Warga Cekcok dengan Anggota TNI di Bendungan Pleret Semarang, Endingnya Menyesal

Jum'at, 19 Juli 2024 | 05:52 WIB
header img
Video warga cekcok dengan anggota TNI karena dilarang bermain di Bendungan Pleret BKB Semarang. (tangkapan layar)

Sebelumnya, puluhan anak-anak dan remaja yang main seluncuran di pintu air Bendungan Pleret Banjirkanal Barat (BKB) Kota Semarang, sempat viral di media sosial. 

Anak-anak dan para remaja itu terlihat sangat gembira menghabiskan waktu dengan hiburan murah meriah, di tengah aliran sungai Banjirkanal Barat. Bahkan beberapa atraksi seluncuran diperlihatkan oleh anak-anak itu, tanpa takut akan derasnya arus. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun meminta anak-anak yang bermain di sana untuk tetap waspada, meski pihaknya tak memberikan larangan. Mengingat, arus aliran air Banjirkanal Barat cukup deras. Apalagi jika datang air bah dari wilayah hulu sungai.

"Saat ini memang masih viral terkait surfing Pleret di BKB itu. Memang jadi suatu keunikan, karena kebetulan airnya itu sedang surut. Tetapi kami harapkan tetap waspada, karena ada kekhawatiran kalau terjadi air bah," ujar Mbak Ita, sapaan Hevearita Gunaryanti Rahayu, Selasa (16/7). 


Pemandangan banyaknya anak-anak dan remaja yang main seluncuran di pintu air bendungan Pleret Banjirkanal Barat (BKB) Kota Semarang, baru-baru ini. Foto: IST

Tak hanya itu, Pemkot Semarang juga akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mewaspadai cuaca, dan Pemkot Semarang siap memberikan update informasi ini kepada masyarakat. 

"Kami juga minta DPU untuk melihat dan mengecek EWS (Early Warning System) yang terpasang. Nanti akan ada semacam sinyal warning kalau terjadi kiriman air lebih besar. Agar anak-anak bisa waspada juga," ujarnya. 


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut