SUKABUMI, iNewsSemarang.id – Potret miris dunia pendidikan terekam di wilayah Sukabumi. Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) menantang maut agar tetap bisa bersekolah dengan melintasi jembatan gantung yang putus hingga viral di media sosial.
Diketahui, jembatan gantung penghubung Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuju ke Kampung Pamoyanan, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, terputus akibat terjangan banjir.
Tembok fondasi penahan jembatan yang ambruk, mengakibatkan putusnya salah satu tali kawat seling baja penahan alas jembatan yang terbuat dari besi. Namun karena salah satu tali kawat seling baja masih terikat, sehingga alas jembatan tersebut yang dijadikan pegangan saat melintas.
Informasi yang dihimpun, kejadian ambruknya jembatan gantung tersebut, terjadi sudah lebih dari dua pekan. Para pelajar serta warga setempat harus memutar jalan dengan waktu tempuh hingga 2 jam berjalan kaki untuk menuju ke pusat kegiatan dan keramaian di Kecamatan Jampangtengah.
Editor : Ahmad Antoni