Klien kami menelpon katanya dia ditelepon oleh pak Sabit yang ngakunya sebagai kepala desa Jatimulyo, pak Sabit menyampaikan, nanti habis maghrib rumahnya mau didatangin oleh kepala desa Menganti dan Pemuda Pancasila (PP) terkait laporan dan aduan kepada LPKSM," kata Sugiyono.
"Saya rekam (aksi intimidasi itu) langsung saya kirim rekamanya ke Polres Kebumen, agar kalau nanti terjadi sesuatu bisa langsung terdeteksi diketahui oleh polisi," katanya.
Sayangnya, meski sudah melaporkan itu ke polisi, tapi sampai peristiwa dugaan intimidasi dan arogansi itu terjadi tak satupun polisi yang datang ke lokasi ataupun menghubungi balik pihaknya.
Sugiyono mengaku tak akan mencabut laporan dugaan pungli tersebut meski sudah mendapat intimidasi. "Sampai mati pun gak akan saya cabut laporan (dugaan pungli) itu," katanya.
Hal itu lantas membuat oknum Pemuda Pancasila itu marah, ia pun lantas mengusir wali murid itu agar pindah dari kampung tersebut karena dianggap sudah membuat kisruh.
Tak sampai di situ, salah satu anggota PP bernama Supono naik pitam hingga hendak memukul Sugiyono. Video itu menjadi viral di media sosial, namun belum ada tanggapan dari pihak berwenang.
Editor : Ahmad Antoni