get app
inews
Aa Read Next : Viral, Detik-detik Mengerikan Pria di Pemalang Nekat Tabrakkan Diri ke KA

Viral Ketua Pemuda Pancasila Intimidasi Wali Murid Pelapor Dugaan Pungli, Polisi Turun Tangan

Rabu, 24 Juli 2024 | 12:48 WIB
header img
video aksi arogan sejumlah anggota ormas PP mendatangi rumah warga di Kebumen. (tangkapan layar)

KEBUMEN, iNewsSemarang.id – Viral di media sosial video memperlihatkan sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda Pancasila adu mulut dengan seorang pria. Ormas ini mendatangi rumah warga tersebut di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Dalam video viral, seorang pria yang mengaku sebagai ketua ormas dan Kepala Desa Menganti bernama Supono geram dengan warga dan anggota LSM bernama Sugiyono gegara melaporkan adanya dugaan pungutan liar (pungli) di salah satu SD negeri di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.

Keduanya terlibat cekcok hingga Sugiyono dan wali siswa diancam diusir dari rumahnya di Desa Menganti apabila mereka tidak juga mencabut laporan polisi.

Sebelumnya, orang tua murid dan LSM ini sudah membuat laporan dugaan pungli di SD tersebut ke Polres Kebumen. Laporan itu pun ditindaklanjuti dengan bantuan dari Sugiyono, Ketua DPC Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen.

Dugaan intimidasi di Desa Menganti, Kecamatan Sruweng, Kebumen ini terjadi pada 30 Juni 2024. Dia mengungkapkan, kejadian itu diduga buntut dari laporannya di Polres Kebumen terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dikeluhkan wali murid SDN 1 Jati Mulyo.

Para wali murid sudah memberikan kuasa dan kepercayaannya ke Lembaga Perlindungan Konsumen terkait dugaan adanya pungli di sekolah.

"Kejadian daalam video itu saya dipersekusi, diintimidasi, diusir. Saya selaku Lembaga Perlindungan Konsumen coba melindungi warga namun apa daya perlindungan itu butuh power," ujarnya, Selasa (23/7).

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut