Tingkatkan Status Gizi Anak Sekolah Dasar, JAPFA for Kids Hadir di Pemalang

PEMALANG, iNewsSemarang.id - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak usahanya, PT Ciomas Adisatwa (Ciomas), menggelar program JAPFA for Kids di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. 

Kegiatan ini melibatkan 10 sekolah dasar yang tersebar di beberapa wilayah di Kecamatan Ampelgading, yakni SDN 01 Kebagusan, SDN 02 Kebagusan, SDN 03 Kebagusan, SDN 01 Cibiyuk, SDN 01 Jatirejo, SDN 02 Jatirejo, SDN 03 Jatirejo, SDN 02 Ujunggede, SDN 03 Ujunggede, dan SDN 01 Losari. 

Baca Juga

Dampak Gempa Batang: 9 Orang Luka, Puluhan Rumah dan 3 Sekolah Rusak

Program yang bertujuan untuk pembiasaan hidup sehat dan peningkatan status gizi anak-anak sekolah dasar ini mendapat respons positif dan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.

Bertempat di lokasi fasilitas RPA Ciomas, kegiatan kick-off Hari Sehat JAPFA dilakukan untuk menandai dimulainya rangkaian kegiatan JAPFA For Kids. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan penandatanganan MoU bersama antara JAPFA dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang sebagai wujud komitmen bersama untuk mencapai tujuan program. 

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan simulasi Hari Sehat JAPFA dengan melibatkan sekitar 100 orang perwakilan siswa dari sekolah dampingan JAPFA for Kids. 

 “Kami mengucapkan terima kasih kepada JAPFA atas kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat kami. Melalui JAPFA for Kids, kami berharap anak-anak kami mendapatkan manfaat prositif dan kami berharap program ini dapat dilanjutkan bahkan diperluas ke wilayah kami lainnya,” kata Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, ST., M.Ling

Lebih dari 15 tahun, JAPFA for Kids berkomitmen untuk meningkatkan status gizi dan mendorong perubahan perilaku anak Indonesia. Program ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi angka malnutrisi anak di sekolah dasar binaan JAPFA. Berdasarkan hasil self-screening status gizi oleh sekolah, terdapat sekitar 13,03% siswa malnutrisi yang tersebar di 10 sekolah dasar yang menjadi target program.

Editor : Ahmad Antoni