Sempat terjadi kericuhan dan sedikit baku hantam antara siswa berseragam sekolah dengan aparat Intel. Namun kericuhan ini segera bisa diredam.
Namun sejumlah aktivis HMI berusaha melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian, agar anak-anak berseragam sekolah ini diperbolehkan ikut bergabung.
Negosiasi sempat alot. Awalnya aparat kepolisian menolak keterlibatan anak-anak berseragam sekolah tersebut.
Namun setelah aktivis HMI memberikan jaminan kepada aparat kepolisian, bahwa mereka tidak akan melakukan praktik anarkis, massa berseragam sekolah ini diperbolehkan bergabung hingga mereka bersama-sama melakukan aksi orasi di gerbang depan gedung DPRD Jateng.
Beberapa kali aksi di depan gedung DPRD jalan Pahlawan ini nyaris ricuh karena ulah anak-anak berseragam sekolah. Provokasi terjadi sesekali dengan lemparan botol mineral ke arah aparat keamanan.
Editor : Ahmad Antoni