Dalam unggahan video lainnya dijelaskan kronologi yang terjadi berawal dari Taruna yang mengajukan izin untuk berobat tetapi telah melebihi ketentuan jam yang telah ditetapkan.
Namun, saat hendak pergi, pengasuh mengecek tas yang dibawa untuk memastikan ia tidak membawa hal yang dilarang. Namun ternyata, taruna tersebut membawa laptop yang seharusnya tidak dibawa.
Ketika laptop tetsebut diperiksa, ditemukan sebuah chat dengan wanita. Hal tersebut telah masuk penggalaran karena fasilitas laptop hanya digunakan untuk kepentingan Dinas.
Tak ayak, terjadilah tarik-menarik antara pengasuh tersebut berusaha mempertahankan laptop digenggamnya yang hendak direbut kembali taruna itu.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan viral video Taruna Akpol yang ‘berduel’ dengan atasannya tersebut.
“Ya benar kejadiannya di Akpol. Kita menunggu informasi saja. Itu ranahnya Akademi Kepolisian. Yang menjelaskan humasnya Akpol,” kata Artanto ditemui usai Latihan Penanganan Konflik Sosial Pilkada 2024 di Simpang Lima Semarang, Kamis (5/9).
“Ya namanya Akademi Kepolisian itu ada aturannya sendiri ya. Protapnya yang mengatur itu nanti yang bisa menjelaskan dari humasnya Akpol sendiri,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni