SEMARANG, iNewsSemarang.id - Viral di media sosial video aksi seorang Taruna Akpol menyerang diduga atasannya atau pengasuhnya.
Dalam video yang beredar di medsos itu terlihat taruna tersebut mengamuk hingga mendorong atasannya hingga tidak terkontrol.
Terlihat sejumlah taruna lainnya yang berusaha untuk melerai taruna tersebut yang membabi buta mengamuk hingga sang pengasuh terjatuh dari kursi.
Video yang beredar di medsos tersebut diunggah oleh salah satu akun X @dhemi_is_back pada Selasa (3/92024).
“Belum dilantik jadi perwira muda Lo kamu dek," tulis keterangan akun tersebut yang dikutip pada Kamis (5/9).
Tampak sang pengasuh itu sedang duduk dan keduanya saling tarik-menarik hingga sang pengasuh terjatuh tersungkur ke tanah.
Tak berselang lama, seorang perwira datang dan tampak marah kepada taruna itu dengan mengatakan pelaku masih seorang Taruna dan perbuatan yang dilakukan kepada pegasuhnya dianggap tidak menghargai seorang atasan.
"Saya ini perwira, kamu loh baru masuk taruna. Enggak menghargai atasan kamu," ucap Perwira dengan nada lantang.
Dalam unggahan video lainnya dijelaskan kronologi yang terjadi berawal dari Taruna yang mengajukan izin untuk berobat tetapi telah melebihi ketentuan jam yang telah ditetapkan.
Namun, saat hendak pergi, pengasuh mengecek tas yang dibawa untuk memastikan ia tidak membawa hal yang dilarang. Namun ternyata, taruna tersebut membawa laptop yang seharusnya tidak dibawa.
Ketika laptop tetsebut diperiksa, ditemukan sebuah chat dengan wanita. Hal tersebut telah masuk penggalaran karena fasilitas laptop hanya digunakan untuk kepentingan Dinas.
Tak ayak, terjadilah tarik-menarik antara pengasuh tersebut berusaha mempertahankan laptop digenggamnya yang hendak direbut kembali taruna itu.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan viral video Taruna Akpol yang ‘berduel’ dengan atasannya tersebut.
“Ya benar kejadiannya di Akpol. Kita menunggu informasi saja. Itu ranahnya Akademi Kepolisian. Yang menjelaskan humasnya Akpol,” kata Artanto ditemui usai Latihan Penanganan Konflik Sosial Pilkada 2024 di Simpang Lima Semarang, Kamis (5/9).
“Ya namanya Akademi Kepolisian itu ada aturannya sendiri ya. Protapnya yang mengatur itu nanti yang bisa menjelaskan dari humasnya Akpol sendiri,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni