get app
inews
Aa Text
Read Next : Mencekam! Detik-detik Ratusan Bobotoh Ngamuk Serang Steward usai Laga Klasik Persib vs Persija

7 Fakta Kontroversi Wasit Laga Aceh Vs Sulteng di PON 2024, Nomor 4 Bak di Ring Tinju

Senin, 16 September 2024 | 05:27 WIB
header img
Sejumlah fakta terungkap kontroversi wasit laga Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) pada cabang olahraga (cabor) sepak bola PON XXI Aceh-Sumut. (Ist)

BANDA ACEH, iNewsSemarang.id – Sejumlah fakta terungkap kontroversi wasit laga Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) pada cabang olahraga (cabor) sepak bola  PON XXI Aceh-Sumut 2024 

Pertandingan yang berlangsung keras dan diwarnai kericuhan akibat kontroversi keputusan wasit tersebut merupakan perempatfinal di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh pada Sabtu (14/9/2024). 

Sebenarnya laga ini akan dipimpin wasit asal Sidoarjo Achmad Hafid Hilmi. Nama tertulis di daftar susunan pemain jelang laga. Namun, di menit-menit akhir jelang pertandingan, tiba-tiba wasitnya berubah menjadi Eko Agus Sugiharto

 Fakta kontoroversi wasit laga Aceh vs Sulteng di PON 2024

1. Wasit Biarkan Pelanggaran Keras Pemain Aceh ke Sulteng 
Sejak awal, pertandingan memang berlangsung sengit. Aceh lebih menguasai permainan, namun Sulteng justru mencetak gol lebih dulu melalui Wahyu Alman Poru pada menit ke-25. Setelah itu pertandingan berubah menjadi panas dipicu berbagai keputusan kontroversial sang pengadil. Di antaranya, sang wasit tak menunjuk titik penalti saat striker Sulteng Abdul Sabir ditendang kepalanya oleh pemain Aceh di kotak penalti. Kemudian, dia juga tak memberi keputusan apa pun saat bek Aceh Hercules sengaja menyikut kepala pemain Sulteng meski bola sudah meningalkan lapangan. 

2. Wasit Ganjar Kartu Merah Dua Pemain Sulteng 
Sebaliknya, sang pengadil sangat galak kepada pemain Sulteng. Dia memberi kartu merah dua pemain Sulteng, yakni Wahyu Alman Poru dan Moh Akbar. 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut