“Wartawan itu bukan kreak. Jangan terlalu over pengamananya. Wartawan juga melalui proses, ada uji kompetensi. Mereka itu orang orang berkompeten,” kata Ketua LBH PETIR ini.
Zainal Petir siap mendampingi korban ke Polda Jateng. " Demi menjaga kehormatan wartawan, saya setuju pelaku harus dilaporkan ke polisi. Kalaupun ajudan itu dari anggota tetap saja bisa diproses kok. Tidak ada yang kebal hukum, " tegasnya.
Petir menambahkan kalau ajudan itu dari Polda Jeteng maka Kapolda, Irjen Ribut juga ikut bertanggung jawab.
"Kapolda dan Pj Gubernur harus bisa membina dan memberikan pencerahan bagaimana ketika berhadapan dengan teman- teman wartawan. Wong wartawan tidak akan menyerang keselamatan Pj Gubernur kok ajudan sangat represif. Tolong belajar bagaimana menghadapi rakyat sipil, " ujarnya.
Diketahui, insiden berawal ketika Wisnu tengah melakukan doorstop kepada Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana dan menanyakan soal beberapa hal seperti isu viral salaman dan PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis).
“Saya lagi nanya terkait viralnya salaman Nana dengan Andika Perkasa dan kasus perundungab PPDS Undip. Terus tiba-tiba kaki kiri saya ditarik, saya sampai jatuh,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni