get app
inews
Aa Text
Read Next : Klaim Ukraina Jadi Dalang Ledakan di Jembatan Krimea, Putin: Ini Tindakan Terorisme

Akhiri Perang Rusia-Ukraina, Senator Amerika Serikat Serukan Bunuh Presiden Putin

Jum'at, 04 Maret 2022 | 20:15 WIB
header img
Senator Amerika Serikat (AS), Lindsey Graham. Foto: AP

WASHINGTON, iNewsSemarang.id - Senator Amerika Serikat (AS), Lindsey Graham, mengatakan satu-satunya cara untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina adalah dengan membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Seruan pembunuhan terhadap Presiden Putin disampaikan Lindsey Graham pada Kamis (3/3/2022) melalui akun Twitternya.

"Apakah ada Brutus di Rusia? Apakah ada Kolonel Stauffenberg yang lebih sukses di militer Rusia? Satu-satunya cara untuk mengakhiri ini adalah seseorang di Rusia menendang orang ini keluar. Anda akan memberikan sesuatu yang hebat untuk negara dan dunia," kata Graham di Twitter.

Claus von Stauffenberg merupakan seorang perwira tentara Jerman yang mencoba membunuh Adolf Hitler pada Juli 1944.

"Satu-satunya orang yang dapat memperbaiki ini adalah orang-orang Rusia. Mudah dikatakan, sulit dilakukan. Kecuali jika Anda ingin hidup dalam kegelapan semumur hidup, terisolasi dan miskin dari seluruh dunia. Anda perlu harus bertindak dalam menanggapi krisis," tulisnya.

Perang Rusia di Ukraina dimulai pada Kamis (24/2/2022). Tindakan Rusia memicu kemarahan internasional. Uni Eropa, AS dan Inggris merupakan beberapa negara yang menerapkan sanksi keuangan keras terhadap Moskow.

Menurut angka PBB, 227 warga sipil telah tewas dan 525 terluka di Ukraina sejak awal perang. Namun, pihak berwenang Ukraina menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 2.000 orang.

Selain itu, menurut Badan Pengungsi PBB menyebut lebih dari 1 juta orang telah meninggalkan Ukraina menuju negara-negara tetangga guna mencari keamanan.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut