“Karier saya sebagai wasit dan pengamat sepakbola yang sudah saya bangun selama 30 tahun kini hancur karena ada orang yang menyebarkan informasi ini. Reputsai saya di mata keluarga, teman-teman, dan komunitas wasit telah hancur,” kata Erdemir.
Dari sisi Elif Kararslan pun turut membantah bahwa dirinyalah yang berada di dalam video. Karena itu ia siap membawa kasus ini ke ranah hukum agar dapat membersihkan namanya.
"Saya akan menghadapi jalan panjang secara hukum, tetapi akan mengatasinya dengan cara yang paling kuat dan tangguh. Saya mengharapkan dukungan dan cinta penuh kalian dalam proses ini,” ujar Elif Karaarslan, masih dikutip dari The Sun.
"Menangis, menjerit, dan bersedih bukanlah hal yang akan saya lakukan. Itu bukan saya. Saya akan mendukung tujuan saya sampai akhir. Saya hanyalah satu dari banyak orang yang dirugikan dan saya harap saya yang terakhir,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni