Lebih lanjut dia mengatakan sejumlah wilayah Jateng yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Senin (11/11) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Semarang, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Pati, Kudus, Pati, Jepara, Demak, Kendal bagian selatan, Batang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Tegal, Brebes, Kota Magelang, Salatiga, Surakarta, dan sekitarnya.
Selanjutnya wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Selasa (12/11) meliputi Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Batang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Pemalang bagian selatan, Tegal bagian selatan, Brebes bagian selatan, dan sekitarnya.
Sementara wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Rabu (13/11) meliputi Kabupaten Cilacap bagian utara, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Batang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Pemalang bagian selatan, Tegal bagian selatan, Brebes bagian selatan, dan sekitarnya.
"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni