Rachma kemudian bergabung dengan PNM Mekaar pada tahun 2021 dan tergabung dalam kelompok Mekaar Muara Mas. Sejak bergabung, usahanyamulai berkembang pesat. Ia menerima pencairan dana usaha secara bertahap, dimulai dengan Rp3 juta pada pencairan pertama dan kini plafonnya sudah mencapai Rp5 juta.
"Alhamdulillah, sejak bergabung dengan PNM mekaar, usaha saya semakin dikenal banyak orang. Saya lebih berani menawarkan produk saya dan merambah pasar yang lebih luas. Sekarang saya sudah bisa berjualan dengan modal yang lebih besar,” tambah Rachma.
“Saya tidak menyangka didatangi Pak Gibran dan langsung borong semua snack emping yang saya bawa hari itu. Saya ajak foto juga mau, saya update status jadi banyak yang tanya-tanya jualan saya. Terima kasih Pak,” ungkapnya haru.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengapresiasi perjuangan Rachma. Ia percaya jika ibu-ibu membangun semangat yang sama untuk bangkit dari kondisi buruk dan menjalani usaha dengan maksimal maka usaha ultra mikro bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
“Selama Indonesia masih memiliki ibu-ibu yang saling peduli sesama, gigih merajut usaha, tentu bisa membantu memperkuat posisi ekonomi bangsa ini. Di situlah PNM juga berupaya mendukung semangat usaha ibu-ibu dengan memberikan modal bukan hanya finansial, tetapi modal intelektual, dan modal sosial,” terang Arief yang turut mendampingi Wapres Gibran berdialog dengan nasabah PNM Mekaar.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar