Perluas Sanksi untuk Rusia, AS Minta Israel Ikut Berikan Sanksi

WASHINGTON, iNewsSemarang.id - Amerika Serikat (AS) terus meminta sebanyak mungkin negara-negara agar bisa bergabung memberi sanksi terhadap Rusia. Kepada Israel, AS juga meminta agar negara tersebut bergabung untuk memberi sanksi kepada Rusia agar tak menjadi surga terakhir bagi uang kotor pemicu perang Presiden Putin. 

“Kami meminta semua negara demokrasi di dunia untuk bergabung dengan kami dalam menegakkan sanksi,” kata Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik, Victoria Nuland kepada Saluran 12 Israel, akhir pekan lalu.

Baca Juga

Kebakaran Dahsyat Los Angeles bak Neraka, Kelompok Yahudi Anti-Israel: Balasan atas Pembakaran Gaza

Menjawab pertanyaan apakah AS telah meminta Israel untuk bergabung dengan sanksi pemerintahan Joe Biden terhadap Rusia, Nuland mengatakan, pemerintahnya meminta semua negara demokrasi di dunia untuk bergabung menegakkan sanksi kontrol keuangan dan ekspor yang diberikan kepada Putin.

“Kita perlu menekan rezim, oligarki di sekitarnya, dan ekonominya. Dalam konteks ini, kami meminta sebanyak mungkin negara untuk bergabung dengan kami. Kami juga meminta Israel untuk melakukannya," kata Nuland.

Sejak Rusia melancarkan perangnya di Ukraina pada 24 Februari, lebih dari 2,5 juta orang telah melarikan diri ke negara lain. Selain itu, sekitar 2 juta lainnya mengungsi.

Baca Juga

Inflasi Amerika Serikat Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level 62.000 Dolar AS

Menurut perkiraan PBB, setidaknya 564 warga sipil juga tewas dan 982 lainnya terluka di Ukraina.

Sementara UE, AS, dan lainnya telah memberlakukan sanksi terhadap Moskow, banyak perusahaan dan merek global juga menangguhkan operasi di Rusia.

Editor : Agus Riyadi