JAKARTA, iNewsSemarang.id - PT Charoen Pokphand Indonesia menegaskan tidak pernah memasang iklan dan memberikan penawaran produknya melalui Instagram dan media sosial. Apalagi membuka nomor kontak untuk calon konsumen menggunakan WA Grup Bisnis.
Hal ini ditegaskan Marketing PT Charoen Pokphand Indonesia -Food Division Gun Affandy kepada media bahwa nama perusahaannya telah dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab dan pelaku kriminal untuk menipu banyak orang dengan modus penawaran produk.
“Mereka membuat iklan fiktif lengkap dengan menyertakan katalog produk kami. Bahkan iklan tersebut melalui Instagram dengan follower diatas 9.000 yang kontennya semua mengenai PT Charoen Pokphand Indonesia. Yang jelas penawaran harga dalam iklan tersebut dibuat lebih murah dari supplier,” ungkap Gun Affandy, Jumat (17/1/2025).
Kasus penipuan menggunakan nama PT Charoen Pokphand Indonesia ini terungkap setelah adanya banyak pihak yang menelpon perusahaannya menanyakan akan hal tersebut. Bahkan jumlahnya semakin hari semakin bertambah.
Umumnya korban telah melakukan transaksi melalui transfer QRis atau transfer digital. Umumnya korban yakin karena setelah scan QRis keluar nama PT Charoen Pokphand Indonesia.
Para korban mengaku telah mengalami kerugian setelah transfer namun pesanan tak kunjung dikirim. Padahal menurut sejumlah korban pelaku penipuan yang dilakukan secara digital telah menerbitkan invoice yang meyakinkan.
Editor : Ahmad Antoni