get app
inews
Aa Text
Read Next : MUI Dukung Fatwa Jihad Ulama Dunia Lawan Israel: Lindungi Warga Gaza dari Genosida

Senyum Semringah 4 Tentara Wanita Israel Dibebaskan Hamas, Ucapkan Terima Kasih Pakai Bahasa Arab

Senin, 27 Januari 2025 | 13:18 WIB
header img
Empat tentara wanita Israel yang dibebaskan menyampaikan terima kasih kepada sayap milter Hamas Brigade al-Qassam atas perlakuan baik mereka selama penahanan. Foto/CNN

Sekitar 200 tahanan Palestina juga dibebaskan pada hari Sabtu sebagai ganti pembebasan keempat sandera tentara wanita Israel tersebut. 

Berdasarkan fase pertama gencatan senjata Gaza, Israel kini bersiap untuk menarik diri dari wilayah Koridor Netzarim yang memisahkan Gaza utara dari selatannya, yang memungkinkan para warga Palestina yang mengungsi untuk kembali ke utara. 

Tahap pertama perjanjian yang berlangsung selama enam minggu tersebut mulai berlaku pada 19 Januari, dengan menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 111.000 orang sejak 7 Oktober 2023. 

Pada hari pertama gencatan senjata, Israel membebaskan 90 tahanan Palestina dengan imbalan tiga sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas. Perjanjian gencatan senjata tiga tahap tersebut mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

 Seranganbrutal Israel telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kerusakan yang meluas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orang tua, wanita, dan anak-anak.

 Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. 

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong Palestina tersebut.


 

Editor : Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut