get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Sumur Tua di Blora Semburkan Minyak Bercampur Gas, Ini Penjelasan BPBD

Banjir Grobogan Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah Masing-masing

Kamis, 17 Maret 2022 | 23:25 WIB
header img
Tim BPBD Grobogan membersihkan bekas material banjir. Ribuan korban banjir yang sebelumnya di tempat pengungsian telah kembali ke rumahnya. Foto: Antara

GROBOGAN, iNewsSemarang.id - Banjir yang merendam ribuan rumah warga di Grobogan telah mulai surut. Aktivitas warga pun kini telah kembali normal.

"Genangan banjir surut mulai terlihat sejak hari kedua, yakni Rabu (16/3) dan hari ini (17/3) genangan banjir sudah surut sehingga tidak ada lagi rumah yang tergenang air," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih di Grobogan, Kamis (17/3/2022).

Warga yang sebelumnya mengungsi akibat banjir sejak Selasa (15/3), pukul 07.00 WIB, kata dia, telah kembali ke rumah masing-masing.

Selain genangan air di rumah warga yang telah surut, akses jalan yang sebelumnya terputus karena terendam banjir sudah bisa dilalui lagi.

Dari ribuan rumah terdampak yang tersebar di delapan desa itu, terdapat satu rumah rusak ringan karena terkena ombak air di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi.

Fasilitas pendidikan yang masih tergenang, yakni SD Negeri 4 Cingkrong dengan ketinggian 20 sentimeter.

BPBD Grobogan mencatat ribuan rumah tergenang sebelumnya tersebar di delapan desa di empat kecamatan, di antaranya Penawangan, Purwodadi, Karangrayung, dan Toroh dengan jumlah desa bervariasi.

Banjir di Kecamatan Penawawangan tersebar di Desa Pengkol, Karangpahing, dan Winong sebanyak 159 rumah terdampak, sedangkan Kecamatan Purwodadi tersebar di Desa Candisari dan Cingkrong dengan jumlah rumah terdampak hingga 1.770 rumah serta lima sekolah dan satu pondok pesantren.

Di Kecamatan Karangrayung tersebar di Desa Nampu dan Karangsono sebanyak 25 rumah, di Kecamatan Toroh tersebar di Desa Katong dengan ketinggian genangan bervariasi antara 10-70 sentimeter.

BPBD setempat saat banjir juga melakukan evakuasi warga dan hewan ternak ke tempat lebih aman.

Selain itu, juga mendirikan dapur umum di Desa Cingkrong serta distribusi nasi bungkus ke sejumlah desa maupun tempat pengungsian.

Saat banjir surut, BPBD juga melakukan pembersihan fasilitas umum seperti sekolah maupun akses jalan dari lumpur yang terbawa banjir.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut