get app
inews
Aa Text
Read Next : Kota Semarang Raih Penghargaan Pelaksana Gerakan Pangan Murah Kabupaten/Kota Terbaik 2 Nasional

Pakai Data Baru, Bapanas Klaim Bansos Pangan Lebih Tepat Sasaran

Minggu, 16 Maret 2025 | 07:56 WIB
header img
Basis data penyaluran yang digunakan berasal dari Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional. (Foto: Okezone.com/Antara)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) kini menggunakan basis data penyaluran bansos pangan berasal dari Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Pihaknya mengklaim penerima bantuan pangan akan lebih tepat sasaran dengan memakai data baru tersebut. 

"Badan Pangan Nasional tidak hanya fokus pada penyediaan pangan, tetapi juga pada peningkatan aksesibilitas dan pemanfaatan pangan yang bergizi, dengan memastikan ketepatan sasaran melalui pemanfaatan DTSEN, termasuk memperkuat program bantuan pangan beras sebagai perlindungan sosial adaptif," ujar Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, Sabtu (15/3/2025).

1. Bansos Pangan

Andriko menyatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang memiliki peran penting dalam pengentasan kemiskinan. Dia menyebut, Bapanas terus berupaya memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan yang cukup, beragam, bergizi seimbang, dan aman bagi seluruh masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat yang rentan, yang terdata dalam DTSEN.

Menurutnya, Bapanas akan memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, pengentasan daerah rentan rawan pangan, serta untuk mendukung program-program bantuan pangan yang tepat sasaran berdasarkan DTSEN. Andriko menambah, Bapanas juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

 

2. Atasi Kemiskinan Ekstrem

"Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang kuat dari semua pihak, dan dengan pemanfaatan data DTSEN yang akurat, serta penguatan program bantuan pangan beras sebagai perlindungan sosial adaptif, kita dapat mencapai target pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan menghapuskan kemiskinan ekstrem di Indonesia, serta mewujudkan kedaulatan pangan sesuai visi Presiden Prabowo Subianto," pungkasnya.

 

(Arni Sulistiyowati) 

 

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut