Sejarah May Day, Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap Tanggal 1 Mei

JAKARTA, iNews.id - Sejarah May Day, hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, menarik untuk diulas.
Ada sejarah panjang di balik hari buruh atau yang dikenal dengan sebutan May Day. Terdapat kisah perjuangan kaum buruh dalam menuntut hak-hak dasar.
Dikutip dari buku The History of May Day, perayaan hari buruh merupakan buah perjuangan dari buruh untuk mengurangi hari kerja mereka, yang saat itu merupakan tuntutan sangat penting secara politis bagi kelas pekerja.
Perjuangan ini bermula sejak awal munculnya sistem pabrik di Amerika Serikat (AS). Meski tuntutan upah menjadi penyebab paling umum aksi mogok kerja di AS, jam kerja yang lebih pendek dan hak untuk berorganisasi menjadi topik utama saat para pekerja merumuskan tuntutan mereka terhadap para bos dan pemerintah.
Pada akhir abad ke-19, para pekerja di AS dihadapkan pada jam kerja yang sangat panjang, bahkan dapat menyentuh 16 jam per hari. Tidak hanya itu, upah yang didapat buruh kecil dan kondisi kerja yang memprihatinkan.
Lalu, pada 1 Mei 1886, ribuan buruh di Chicago, AS turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi besar untuk menuntut jam kerja yang lebih manusiawi dan kondisi kerja yang layak.
Editor : Ahmad Antoni