Terungkap, Ini Metode Baru Iran Berhasil Bobol Sistem Pertahanan Udara Berlapis Israel

Garda Revolusi Iran mengatakan telah menggunakan metode baru dalam serangan tersebut, yang menyebabkan sistem pertahanan udara berlapis Israel saling serang satu sama lain. Meski begitu, IRGC tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai metode tersebut.
"Inisiatif dan kemampuan yang digunakan dalam operasi ini, meskipun ada dukungan penuh dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat serta kepemilikan teknologi pertahanan terbaru dan terkini (di pihak Israel), menghasilkan keberhasilan maksimal rudal mengenai sasaran di wilayah pendudukan," kata IRGC dalam pernyataannya, sebagaimana dilansir Reuters.
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang serangan tersebut. Pejabat Israel telah berulang kali mengatakan sistem pertahanan tidak 100% dapat menangkal serangan rudal.
Serangan terbaru Iran ini menambah jumlah korban jiwa akibat eskalasi konflik terbaru, yang dimulai sejak Israel melancarkan serangan mendadak ke Teheran pada Jumat, (13/6/2025).
Jumlah korban tewas di Iran telah mencapai setidaknya 224 orang, dengan 90% korban dilaporkan adalah warga sipil, kata juru bicara kementerian kesehatan Iran. Sementara setidaknya 10 orang di Israel tewas dalam serangan Iran sebelumnya, termasuk anak-anak.
Editor : Ahmad Antoni